Mengeluh menjadi respons yang digunakan kebanyakan orang ketika dihadapkan dengan masalah. Namun, beberapa orang kerap kali melampiaskan kekesalan dengan "mengeluh" sehingga menjadi kebiasaan. Lantas bagaimana cara mencegahnya?
Seorang psikolog dari Virginia Commonwealth University, Susanna Wu-Pong Calvert, mengatakan bahwa mengeluh sebenarnya sama sekali tidak menyelesaikan masalah apapun. Justru, mengeluh secara tidak langsung dapat membuat seseorang merasa semakin tidak berdaya.
Menurut Calvert, alih-alih menyalahkan orang lain atau keadaan dengan mengeluh, seseorang dapat mengarahkan energi tersebut secara positif. Bagaimana caranya?
6 Cara Menghindari Kebiasaan Mengeluh Menurut Psikolog
1. Rehat Sejenak dan Coba Merenungkan Masalah
Calvert menjelaskan bahwa masalah tidak semestinya dihindari maupun membuat seseorang menjadi tidak berdaya. Alih-alih mengeluh, ia menyarankan seseorang untuk berhenti atau rehat sejenak dari aktivitas dan mencoba merenungkan masalah yang sedang dihadapi.
"Saat Anda merasa ingin mengeluh, luangkan waktu untuk bertanya; apa yang dapat saya ubah?," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Psychology Today.
Langkah ini dilakukan untuk memahami akar permasalahan yang sedang dihadapi dan mencari solusi yang mungkin bisa mengatasi beban dari permasalahan tersebut.
Dengan melakukan refleksi diri, seseorang lebih mungkin memetakan permasalahan dan belajar untuk memecahkan masalah dengan mencari langkah-langkah yang dapat berguna untuk menyelesaikan permasalahan.
"Saat Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menciptakan sesuatu yang lebih bermakna secara pribadi. Anda akan menjadi lebih kuat dan hidup dengan penuh kesadaran atau mindfull," tuturnya.
2. Berlatih Membiasakan Bersyukur
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa bersyukur bisa membuat seseorang memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan cenderung bisa meredakan stres. Rasa syukur terbukti dapat mengubah kinerja otak dengan meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi pikiran negatif.
Calvert menjelaskan, bahwa bersyukur dapat menjadi opsi lain yang dapat digunakan daripada mengeluh. Hal ini dapat memberikan "kepuasan hidup" kepada seseorang secara signifikan.
Dalam hal ini, bersyukur dapat dilatih dengan mengubah pola pikir menjadi lebih positif ketika dihadapkan dengan masalah. Cobalah untuk mencari sesuatu yang baik dan perlu disyukuri dalam hidup untuk memberikan rasa syukur dan ketenangan.
3. Memahami Kekuatan atau Kelebihan dalam Diri
Selain bersyukur, memahami kekuatan yang terdapat dalam diri adalah langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari perilaku mengeluh. Setiap individu harus memahami bahwa kita adalah makhluk yang diberi kelebihan, hanya saja kadang tidak menyadarinya.
Menurut Calvert, setiap orang dianugerahi kelebihan unik yang membedakannya dengan yang lain. Kelebihan ini dapat digunakan sebagai kekuatan untuk membantu seseorang menyelesaikan permasalahan.
4. Lakukan Perubahan Kecil
Dalam buku Atomic Habits karya James Clear yang diterbitkan pada 2018, perubahan sekecil atom yang dilakukan secara konsisten dapat membuat perubahan besar dalam hidup seseorang.
Calvert menjelaskan bahwa teori ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan melakukan perubahan kecil secara konsisten. Misalnya, alih-alih mengeluh ketika mendapatkan masalah, seseorang dapat mencoba menulis untuk mencurahkan isi pikiran secara konsisten.
5. Bergaul dengan Orang Positif
Memilah dan memilih teman nyatanya dapat memengaruhi hidup seseorang. Hal ini karena energi bersifat menular.
Dalam hal ini, apabila seseorang dikelilingi oleh orang berenergi positif, maka ia akan mendapat energi yang positif pula. Sebaliknya, apabila seseorang dikelilingi oleh orang berenergi negatif, maka ia secara tidak langsung menjadi negatif.
"Carilah orang-orang yang berfokus pada solusi dan pertumbuhan karena pola pikir mereka akan menginspirasi Anda untuk melakukan hal yang sama," kata Calvert.
Dengan demikian, bergaul dengan orang positif dapat memberikan energi positif yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan masalah dengan baik.
6. Membuat Langkah untuk Mengubah Kebiasaan
Apabila langkah-langkah di atas telah diterapkan dalam hidup, maka kini saatnya melakukan perubahan untuk mengubah kebiasaan. Setelah lepas dari kebiasaan mengeluh, kita bisa coba membantu seseorang keluar dari "kebiasaan mengeluh" ketika dihadapkan dengan masalah.
"Dunia tidak butuh lebih banyak orang yang menyalahkan orang lain, dunia butuh lebih banyak orang yang bisa membuat perubahan," jelas Calvert.
"Anda tidak hanya meningkatkan kesehatan mental Anda, tetapi juga menginspirasi orang-orang di sekitar Anda," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar